Siapa yang tidak kenal dengan RX King? RX King merupakan salah satu motor legendaris keluaran Yamaha yang pernah merajai jalanan Indonesia, terutama pada era 1980-an hingga awal 2000-an. Karena itu, tak heran jika usia Yamaha RX King cukup lama, khususnya di pasar otomotif Indonesia, yaitu kurang lebih 25 tahun (1983-2008).
Namun, sebelum beredar di pasaran, ternyata RX King memiliki kakek buyut yang bernama RX-100. Motor ini bisa disebut sebagai generasi pertama dari keluarga Yamaha RX dan sudah dipasarkan sejak tahun 1976 hingga tahun 1981.
Untuk desain bodi, RX-100 masih mengacu pada kombinasi antara motor klasik versi Eropa dengan motor modern asal Jepang di tahun 1970-an. Desain klasik RX-100 dapat ditelusuri pada penggunaan rangka twin cradle frame layaknya motor-motor buatan Inggris, semisal BSA Gold Star 650cc atau Triumph Bonnevile T120 650cc. Sementara, aura modern nyata terlihat pada bagian garpu yang sudah menggunakan model teleskopik.
Namun, jika usia RX-100 di Indonesia tergolong singkat, sebaliknya dengan pemasaran di India dan Jepang. Di dua negara tersebut, motor ini dirilis pertama kali pada tahun 1986 dan diproduksi hingga tahun 1996. Sementara untuk mesinnya, sama-sama mengusung tipe 2-stroke, berkapasitas 98cc, air-cooled, silinder tunggal dan mampu meletupkan daya 11 HP pada putaran 7.500 rpm. Berikut spesifikasi teknis Yamaha RX-100.
Tipe Mesin | 2-stroke, silinder tunggal, berpendingin udara |
Kapasitas Mesin | 97cc |
Diameter x Langkah | 52 x 45,6 mm |
Daya Maksimum | 11,5 HP (8,4 kW) @ 7.500 rpm |
Torsi Maksimum | 0,9 kg-m @ 6.500 rpm |
Transmisi | 4-speed, constant mesh |
Kecepatan Maksimum | 100 km per jam |
Rangka | Double cradle |
Dimensi | 1.800 x 640 x 420 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.000 mm |
Tinggi Jok | 750 mm |
Berat | 98 kg |
Tangki Bahan Bakar | 10,5 liter |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Swing arm, double shock |
Ban Depan | 2,50-18 4PR |
Ban Belakang | 2,75-18 4PR |
Rem Depan | Tromol |
Rem Belakang | Tromol |